Review Lampu CWL di Honda CS1

Assalamu'alaikum, salam sejahtera untuk kita semua

Sebagian dari rider yang demen Touring pastinya kenal sama ini lampu, minimal pernah liat lah di toko aksesoris. Dengan dimensi yang lumayan dan ga bisa dibilang kecil, lampu ini dijual dengan berbagai macam pilihan yakni 4 titik sampai dengan lebih dari 30 titik atau bisa juga di sebut Light Bar dengan ukuran yang panjang. Tentu saja yang biasa di gunakan motor itu maks cuma yang 18 titik karena alasan proporsional ukuran, ya kali motor pake yang 30 titik 😆. Kebetulan lampu CWL yang Am pake untuk menemani touring AKAP adalah yang 2 CWL 20 Watt 4 titik (cahaya putih) dan 2 CWL 20 Watt 6 titik (Cahaya Warm White).


CWL (Cree Work Light)


Am memilih kombinasi warna putih dan warm white alasannya adalah, cahaya putih terlihat sangat terang dijalan yang kering namun akan terlihat sangat redup dijalan yang basah terguyur hujan, sedangkan warna warm white tidak terlalu terang dijalan kering tapi bisa lebih terang dari lampu berwarna putih dijalan yang basah. Jadi Am menggunakan lampu ini berpasangan dan menggunakan sesuai dengan kebutuhan.


Cara pemasangannya

Skema pemasangan CWL di Honda CS1

Am menggunakan 1 relay untuk dua lampu, jadi karena lampunya ada 4 maka Am menggunakan 2 relay. Untuk aliran listrik yang masuk ke relay Am menarik kabel langsung dari positif aki, tidak mengambil arus dari kabel body motor manapun, kenapa? karena kabel body motor sudah mempunya tugas tersendiri untuk menyebarkan arus ke seluruh rangkaian kelistrikan dimotor seperti CDI, Koil, lampu rem, sein, starter dll. Jadii, berhubung lampu yang Am gunakan punya Watt yang lumayan besar jadi Am merasa itu akan mengganggu arus yang beredar dikabel body bawaan motor.

Untuk saklar" Am tidak menggunakan saklar variasi yang biasa dijual karena alasan kerapihan area stang, Am pribadi yang agak perfkesionis jadi kalo liat sesuatu yang brantakan itu rasanya gimanaa gituu. Lalu saklar ap yang digunakan? karena Honda CS1 Am sudah modifikasi menggunakan stang model Fatbar jadi hanya mengandalkan saklar yang sudah ada broo, yaitu Saklar Original Yamaha Vixion Old yang menempel distang bagian kiri, jadi sistemnya hanya bermain ditombol lampu jauh dekat, jika tombol berada pada lampu dekat yang menyala hanya lampu headlamp saja  dan ketika tombol berada pada lampu jauh maka lampu headlamp mati dan berganti ke lampu CWL berwarna putih.

Nah.. Sedangkan untuk saklar lampu CWL yang berwarna warm white Am menggunakan saklar yang sebelah kanan yang kebetulan menggunakan saklar Moge Honda CB500X jadi ada tombol Hazardnya gitu, nah karena motor Am tidak menginstall lampu hazard jadi tombol itu digunakan untuk menyalakan lampu CWL yang berwarna warm white.

Saklar CB500X

Sejujurnya Am masih awam masalah kelistrikan, ini pun bisa memahami hanya bermodalkan browsing" di internet jadii kalo ada cara yang lebih simpel lagi bisa sharing melalui kolom komentar 😀. Am alhamdulillah sudah cukup terbiasa mengurus motor sendiri, kecuali yaa bagian" mesin yang Am masih awam betul dan lebih cenderung membiarkannya dalam kondisi standar pabrik


Apakah Aki Tekor?

Tentu untuk urusan ini kembali ke manajemen kita mengatur penggunaan lampu, walaupun kelistrikan pada Honda CS1 milik Am sudah mengalami perubahan Fullwave dengan menggunakan kiprok Honda Tiger, bukan berarti bisa seenaknya menambah beban daya pada motor karena tetap ada batasnya. Maka dari itu untuk mengantisipasinya Am menggunakan Voltmeter untuk memantau tegangan dari aki motor, hal ini diperlukan sebab kita bisa melihat besaran voltase yang turun karena penggunaan daya yang dibebankan ke aki motor. Pemasangan voltmeter ini sangat mudah kok, kita hanya perlu menghubungkan dua kabel bawaan voltmeter ke positif (+) dan negatif (-) kabel bawaan motor. Bagi yang belum paham kelistrikan lebih baik bawa kebengkel yang ahli dibidangnya untuk menghindari resiko konsleting.


Bagaimana kalo 4 lampu CWL ini nyala semua?

Jawabannya adalah kelistrikan Honda CS1 milik Am tidak sanggup menanggung beban yang totalnya 80 watt tersebut 😆, karena terpantau di voltmeter tegangan makin lama makin menurun yang tandanya pengisian aki ga sebanding dengan yang dikeluarkan dan kalo terus dinyalakan akinya bisa modyaar. Sebetulnya bisa saja spull Honda CS1 di Upgrade menggunakan spull pengisian milik cb150r yang sudah menganut sistem 3 Phase yang biasanya sistem kelistrikan ini juga di gunakan pada motor" keluaran terbaru, namun Am masih merasa cukup dengan yang sekarang toh Am juga tidak pernah menyalakan semua lampu CWL jadi hanya sepasang-sepasang saja tergantung kondisi jalan.

Dua buah lampu CWL 2x20W warna putih

Bagaimana jika digunakan didalam kota?

Lebih baik tidak usah dinyalakan broo, karena fokus cahaya sangat luas tidak ada cut off jadi bikin silau yang didepan, lampu ini peruntukannya hanya untuk dinyalakan saat melewati perbukitan atau tempat-tempat yang sangat minim cahaya itupun kalo dilawan arah tidak ada kendaraan lain, kalo dalam kota kan mayoritas sudah terbantu dengan lampu-lampu jalan, Am pribadipun merasa kesal jika ada lampu yang sangat silau dari lawan arah jadi Am tidak akan melakukan hal yang Am sendiri benci kepada orang lain jika melakukan hal itu.

Last.. Menggunakan lampu tambahan sangat membantu untuk melakukan perjalanan dimalam hari, terutama bagi pengguna Honda CS1 seperti Am ini pasti merasakanlah bagaimana sorot lampu bawaan motor yang serasa remang" kalo dipake touring 😅. Ingat juga pada penggunaannya jangan semaunya tanpa memikirkan pengendara yang ada didepan kita. Be a smart Rider 😉. (AdvMotolover)


Wassalamu'alaikum

Komentar

Posting Komentar